Cimahi, (  22/07/2024 )                                

PPLP awalnya merupakan Program Unggulan Kemenpora dalam pembinaan atlet pelajar di daerah. PPLP dibiayai oleh Kemenpora melalui dana APBN. Seiring dengan perjalanan waktu pembinaan atlet di PPLP menunjukan hasil yang signifikan. Sehingga daerah diberikan kewenangan untuk mengembangkan program PPLP di daerah-daerah dengan sumber dana dari APBD.

Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Disabilitas adalah wadah pembinaan dan pelatihan atlet disabilitas yang berbakat olahraga dan potensial untuk dikembangkan menjadi atlet berprestasi. Untuk merealisasikan hal ini, diperlukan sebuah sistem yang mapan dan diperlukan waktu panjang dengan menggunakan berbagai strategi dan kiat-kiat pembinaan untuk mencapai tujuan prestasi.

Program ini diikuti oleh seluruh perwakilan atlet pelajar disabilitas Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan di sekolah luar biasa baik negeri maupun swasta. Oleh karenanya, sebagai mitra terdepan SLB merupakan lembaga yang berhasil mencetak pelajar yang memiliki potensi bakat dan minat di bidang olahraga dikembangkan melalui pemusatan latihan yang ditempuh selama enam bulan di Bandung.

Untuk memberikan penguatan dan motivasi, hari ini beberapa guru yang diwakili oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SLBN-A Citeureup Kota Cimahi dan koordinator cabang olahraga renang pengcab NPCI Kota Cimahi mengunjungi asrama penginapan tempat para atlet menginap selama pemusatan latihan.

Meilia Ariviantty., M.Pd, selaku wakasek bidang kesiswaan SLBN A Citeureup Kota Cimahi mengaku bangga dengan dipanggil nya empat orang siswa dari SLB di Kota Cimahi untuk mengikuti sentralisasi PPLP Disablitas Jabar ini. Sebagai penanggung jawab kesiswaan saya berkewajiban memastikan layanan pendidikan siswa kami betul-betul terlayani dengan baik dan hak-hak akan pembelajaran tidak tertinggal selama mengikuti pemusatan latihan ini . “Alhamdulillah kami sudah bertemu bidang akademik PPLP Jabar dan nantinya selama mereka berada di pemusatan latihan proses pembelajaranya tetap diberikan selayaknya mereka sekolah, ujar Meilia.

Sementara itu, Yana Anggraeni, S.Pd selaku guru SLB Yatira Cimahi dan juga koordinator cabor renang NPCI Kota Cimahi mengungkapkan bahwa atlet pelajar dari kota Cimahi yang terpanggil mengikuti PPLP Disabilitas Jabar ini ada 4 orang  dari cabor renang terdiri dari Valen ( Tunanetra), Dewi ( Tunagrahita), Raihan ( Tunagrahita), dari SLB Yatira Cimahi dan Afdal ( Tunadaksa) dari SLBN-A Citeureup Kota Cimahi. Mereka semua adalah atlet pelajar berprestasi binaan NPCI Kota Cimahi sebagai induk organisasi olahraga disabilitas, ungkap Yana.

 (ASM/ICT)